Suatu penelitian yang dilakukan oleh Cornell Medical College menyatakan bahwa seseorang yang mengalami tekanan jiwa (stres) selama bertahun-tahun di tempat kerja dapat mengalami risiko hipertensi sebanyak tiga kali lebih besar. Sebaliknya orang-orang yang berfikiran positif dan optimis mempunyai peluang lebih kecil terkena hipertensi. Namun, demikian jika tidak mungkin keluar dari bidang kerja yagn selalu mengalami tekanan, perlu dilakukan perubahan pola berfikir agar tekanan darahnya stabil.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghindari stres, di antaranya dengan melakukan relaksasi atau meditasi serta berusaha dan mebina hidup positif. Relaksasi dapat dilakukan dengan mengencangkan dan mengendorkan otot tubuh sambil membayangkan sesuatu yang damai, indah, dan menyenangkan. Misalnya dengan mendengarkan musik yang disukai atau bernyanyi.
Hidup di zaman modern, tidak terlepas adanya persaingan, tantangan, dan tuntutan. Persaingan dapat terjadi antarindividu maupun antarkelompok Persaingan dapat terjadi di mana saja, baik dilingkungan sosial masyarakat ataupun dilingkungan tempat kerja. Persaingan, tantangan, dan tuntutan yang semakin menumpuk dapat membawa seseorang menjadi hidup dalam ketegangan jiwa atau stres. Stres yang dialami hampir tiap hari dapat menimbulkan sakit kepala, sulit tidur, dan hipertensi. Untuk mengatasi stres, seseorang harus berusaha dan membina hidup yang positif. Beberapa cara dibawah ini dapat ditempuh untuk membinan hidup positif.
- Mengeluarkan Isi Hati dan Memecahkan MasalahMenyimpan rasa dongkol dapat menyebabkan jiwa tertekan. Jangan membiarkan perasaan tertekan itu berlarut-larut. Cobalah untuk melakukan curhat (sharing) dengan sahbat atau siapa saja yang dipandang mampu memberi pemecahan.
- Merencakan Jadwal Kerja yang Matang dan Meluangkan Waktu untuk BeristirahatJadwal kerja diperlukan untuk mengatur waktu penyelesaian pekerjaan. Jadwal pekerjaan yang tersusun rapi memudahkan untuk penyelesaiannya. Dalam menyusun jadwal perlu dialokasikan waktu untuk beristirahat. Bekerja tanpa beristirahat sama saja membiarkan organ-organ tubuh cepat aus. Selain itu, Beristirahat dapat menyegarkan pikiran dan mengurangi stres. Saat mengejarkan pekerjaan pun jangan dipaksakan jika menemui jalan buntu, beristirahatlah sejenak agar pikiran kembali segar.
- Jangan Berambisi Menjadi Seorang PerfeksionisAda sebagian orang menganggap dirinya tidak memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Orang itu beranggapan dapat menyelesaikan semua pekerjaan. Jenis orang ini tentu sangat sibuh sehingga tidak menyisihkan waktunya untuk beristirahat. Beban pekerjaan yang demikian tentu membuatnya stres. Oleh karena itu, serahkan sebagian tugas-tugas itu karena ada orang lain yang mampu mengerjakannya.
- Belajar BerdamaiBerbeda pendapat dapat muncul di mana saja, tidak hanya dirumah. Di lingkungan kerja pun konflik selalu ada. Ambillah sikap positif, jangan biarkan perbedaan itu berlarut-larut. Jika memang susah untuk sepaham, cobalah mengalah. Tindakan ini membuat pikiran anda tenang dan damai.
- Mencoba Menolong SesamaDapat membantu orang lain menimbulkan suatu kepuasan tersendiri bagi si penolong. Perasaan damai dan nyaman setelah dapat menolong seseorang iniliah yang membuat jiwa tenang, terlepas dari perasaan stres. Akan tetapi, jangan pernah mengharap balasan terhadap apa yang sudah dikerjakan untuk menolong orang lain.
- Menghilangkan Perasaan Iri dan Dengki
Kebanyakan manusia tidak suka melihat seseorang atau temannya mendapat kesenangan. Sikap ini menimbulkan iri dan dengki. Sebagai manusia yang diberi akal dan budi, kita harus menghindari sikap iri dan dengki agar hidup kita tenang. Jika tetangga kita membeli motor baru, jangan iri. Namun, cobalah untuk bersyukur bahwa tetangga kita mendapat rezeki. Ada pepatah bijak: tentang harta maka tengoklah orang-orang yang berada di bawah kita.