Meskipun belum diketahui secara pasti, mengonsumsi alkohol terbukti dapat menaikkan tekanan darah. Semakin banyak mengonsumsi minuman beralkohol tekanan darah seseorang akan semakin tinggi. Namun demikian ditemukan juga kasus bahwa orang yagn tidak mengonsumsi minuman beralkohol mempunyai tekanan darah lebih tinggi dibanding mereka yang mengonsumsi alkohol. Akan tetapi, jika anda mempunyai risiko hipertensi jangan sekali-kali menegak minuman beralkohol karena ada kecenderungan naiknya tekanan darah. Bahkan jika sampai menjadi pemabuk berat (alkoholik) akan menambah risiko hipertensi menjadi stroke.
Walaupun dampak alkohol terhadap kenaikan tekanan darah belum diketahui secara pasti, banyak dokter menganjurkan seorang pria untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari 10,5 kaleng bir atau 21 sloki dalam satu minggu. Takaran itu komulatif dalam satu minggu, bukan untuk sekali minum. Sementra itu, untuk wanita tidak boleh lebih dari 7 kaleng bir minuman beralkohol dalam satu minggu.